Warga New York, Amerika Serikat (AS) kini memiliki wajah pemimpin baru yakni Zohran Mamdani. Politisi dari Partai Demokrat AS yang terpilih menjadi pemimpin nomor satu di kota tersebut mendapat banyak sambutan warga, tidak terkecuali Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada disana.
Beng Febriano, salah satu WNI yang berada New York mengatakan sangat antusias dengan kemenangan yang didapat Zohran Mamdani sebagai Wali Kota. Beng menganggap hal itu menjadi suatu angin segar walaupun dirinya tidak dapat mengikuti pemilihan.
Ia juga menjelaskan antusias yang diberikan oleh warga AS atas kemenangan Mamdani ini dengan turun ke jalan dengan menebarkan bendera-bendera di jalanan dan pesta lainnya. Selain itu juga dirinya menambahkan bahwa faktor yang mempengaruhi kemenangan Mamdani ini dimulai dari keresahan masyarakat akan politisi yang berikan janji.
Febriano juga memprediksi arah kebijakan politik yang dilakukan Zohran nantinya dengan memperkuat relasi dan kekuatan pemimpin dengan pemimpin federal lainnya serta berpihak kepada masyarakat.
Sejarah Walikota Muslim New York Pertama
Zohran Mamdani resmi terpilih sebagai Wali Kota New York, Amerika Serikat, dalam pemilihan yang digelar pada Selasa, 4 November 2025. Politisi Partai Demokrat tersebut mencatat sejarah sebagai wali kota Muslim pertama di New York.
Dalam pemilihan kali ini, Mamdani meraih suara di atas 50 persen dan unggul jauh dari dua kandidat lainnya. Kemenangan ini menjadikannya tidak hanya sebagai wali kota Muslim pertama, tetapi juga sebagai wali kota termuda yang memimpin New York dalam lebih dari satu abad terakhir. Rencananya, pelantikan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York akan digelar pada awal Januari 2026.
Zohran Kwame Mamdani dikenal sebagai sosok progresif yang kerap memperjuangkan isu-isu sosial dan kesetaraan. Lahir di Kampala, Uganda, pada 18 Oktober 1991, ia merupakan anak dari akademisi ternama Mahmood Mamdani dan sutradara internasional Mira Nair. Sejak muda, Mamdani aktif memperjuangkan keadilan sosial dan hak-hak minoritas, termasuk dalam gerakan solidaritas untuk Palestina.
Sebelum menjadi wali kota, Mamdani lebih dulu dikenal sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York yang mewakili Distrik Astoria sejak 2020. Ia dikenal vokal dalam memperjuangkan hak perumahan rakyat, kebijakan ekonomi berkeadilan, dan keadilan global. Sikapnya yang tegas mendukung hak rakyat Palestina sempat menuai kontroversi, namun juga memperkuat citranya sebagai politisi yang konsisten pada nilai kemanusiaan.
(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)