22 May 2025 19:07
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) untuk membahas pergantian mitra investasi dalam proyek baterai kendaraan listrik berbasis nikel. LG Energy Solution yang sebelumnya terlibat dalam proyek ini, akan digantikan oleh perusahaan asal Tiongkok, Huayou.
Agenda tersebut diungkap oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Ia menyebut rapat digelar guna melaporkan finalisasi kerja sama investasi dengan Huayou kepada Presiden.
"Kita sudah tahu bahwa LG sejak awal sudah memutuskan mundur dan akan digantikan oleh Huayou. Prosesnya sudah selesai, tinggal kami laporkan ke Pak Prabowo," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan.
Bahlil menjelaskan nilai investasi proyek baterai kendaraan listrik ini mencapai US$9,8 miliar atau Rp164 triliun. Dari total tersebut, LG telah menanamkan modal sebesar US$1,2 miliar. Sisa investasi sekitar US$8 miliar akan diambil alih oleh Huayou.
"Ini yang akan kami selesaikan hari ini dalam rapat terbatas," tambahnya.
Baca: Hilirisasi dan Transisi Energi Libatkan Danantara |