Wonosobo: Jika di Turki ada Cappadocia yang terkenal dengan pemandangan balon udara warna-warni, di Indonesia pun ada pesona serupa. Setiap musim libur Lebaran, Wonosobo, Jawa Tengah, selalu punya kejutan langit yang memukau lewat Festival Balon Udara.
Festival ini jadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana Lebaran dengan cara yang berbeda. Salah satu lokasi favorit adalah lapangan Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, tempat puluhan balon udara aneka warna dan bentuk diterbangkan secara serempak.
Bukan hanya soal visual yang memikat, festival ini juga sarat akan tradisi. Para peserta berasal dari kelompok pemuda desa, baik dari Candiyasan maupun desa-desa sekitarnya. Mereka tak sekadar menerbangkan balon, tapi juga menjaga agar tradisi ini tetap berjalan dengan aman dan tertib.
Untuk mencegah balon terbang liar yang bisa membahayakan penerbangan dan jaringan listrik, para peserta wajib menambatkan balon mereka dengan tali sepanjang maksimal 70 meter. Aturan ini diberlakukan ketat, dan pelaksanaannya diawasi langsung oleh pihak PLN.
“Untuk tahun 2025 ini, ada 15 titik penyelenggaraan. Tujuannya untuk memberikan edukasi ke masyarakat bahwa tradisi ini perlu dipertahankan dengan mengikuti aturan pemerintah, yaitu dengan cara ditambatkan,” ujar Ketua Panitia Festival, Panggung Widodo dikutip dari
Metro Pagi Indonesia pada Jumat, 4 April 2025.
Pihak
PLN pun mengingatkan masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara secara sembarangan. Selain melanggar aturan, balon yang lepas bisa menyangkut ke jaringan listrik dan menyebabkan kebakaran hingga pemadaman listrik massal.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara secara liar. Jika mengenai jaringan listrik, akibatnya bisa fatal—terbakar, listrik padam, bahkan potensi bahaya lainnya,” jelas Ary Gemayel, Manajer PLN UPT Purwokerto.
Festival balon udara di Wonosobo bukan hanya pelestarian budaya, tapi juga bukti bahwa tradisi bisa tetap hidup seiring dengan kesadaran terhadap keselamatan dan aturan. Langit Wonosobo pun jadi lebih indah, aman, dan penuh warna di tengah semarak Lebaran.
(Tamara Sanny)