Jakarta: Jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, terus meningkat jelang puncak arus balik Lebaran yang diprediksi terjadi pada Minggu, 6 April 2025. Sejak Sabtu, 5 April 2025, siang, jumlah penumpang yang tiba sudah mencapai 3.908 orang dengan menggunakan 126 unit bus.
“Biasanya bus dari wilayah-wilayah jauh seperti Sumatera dan Jawa Timur baru tiba malam hingga dini hari. Jadi kemungkinan besar puncaknya terjadi Minggu dini hari,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni, dikutip dari Newsline Metro TV pada Sabtu, 5 April 2025.
Yulza memperkirakan jumlah penumpang akan terus meningkat hingga mencapai 8.000 orang pada Minggu malam. Meski meningkat, angka ini dinilai jauh lebih rendah dibanding tahun lalu.
“Tahun lalu, puncak arus balik bisa mencapai 17.000 penumpang dalam satu hari. Tahun ini ada penurunan signifikan,” jelasnya.
Penurunan tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya kebijakan
Work From Anywhere (WFA), serta ketersediaan layanan
mudik dan balik gratis dari sejumlah instansi pemerintah. Selain itu, sebagian pemudik juga memilih tidak kembali ke Jakarta dalam waktu dekat, atau justru baru memulai perjalanan mudik setelah hari raya.
Di sisi lain, aktivitas di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur terpantau ramai lancar pada Sabtu, 5 April. Arus balik Lebaran dari Pulau Jawa menuju Bali dan sebaliknya mulai menunjukkan peningkatan sejak pagi hari.
Kepadatan terjadi di jalur penumpang maupun kendaraan roda dua dan roda empat pribadi. Sebagian besar pemudik merupakan warga yang kembali ke Bali usai mudik ke kampung halaman di Jawa selama libur
Idulfitri.
Sementara itu, arus dari Bali menuju Jawa juga terlihat mulai ramai. Sebagian besar penumpang merupakan wisatawan nonmuslim yang memanfaatkan momen libur Lebaran untuk berlibur ke Bali, dan kini mulai kembali ke Pulau Jawa.
Puncak arus balik di Pelabuhan Ketapang diperkirakan terjadi mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan, PT ASDP Indonesia Ferry menyiagakan sekitar 50 unit armada kapal penyeberangan.
(Tamara Sanny)
Streaming