Menteri Nusron Duga Ada Keterlibatan Oknum Pejabat di Kasus Pagar Laut

5 February 2025 23:49

Menggunakan kapal nelayan,  Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mendatangi area pagar laut di pesisir laut Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Kedatangan Nusron dan rombongan disambut demo puluhan nelayan dengan membentangkan spanduk berisi tuntutan bongkar pagar laut.

Dalam kasus pagar laut di Perairan Bekasi ini, Nusron menduga ada oknum pejabat tinggi di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang terlibat. Dugaan itu muncul, usai pihaknya menemukan adanya pemindahan 89 bidang tanah darat ke lautan. 

Nusron akan memidanakan pihak-pihak yang terlibat. Nusron menegaskan pemilik akses pemetaan data lahan biasanya dimiliki sekelas kepala bidang, direktur jenderal hingga menteri terkait. 
 

Baca: Pagar Laut Bekasi, 3 Perusahaan Diperiksa Pekan Depan

Politikus Partai Golkar ini menambahkan ada indikasi manipulasi data terkait bidang tanah di kawasan pagar laut Bekasi. Total lahan yang dimanipulasi datanya mencapai 581 hektare. Di antaranya 90 hektare milik PT Cikarang Listrindo (CL), 419 hektare milik PT Mega Agung Nusantara (MAN) dan 72 hektare bidang tanah PTSL yang terbit pada 2021, namun dipindahkan pada 2022 ke area laut.

Pihaknya juga akan segera membatalkan penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang diterbitkan secara tidak sah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)