Ketum NasDem Surya Paloh Amanatkan Kader Dukung Penuh Program Prabowo-Gibran

Ketua Umum NasDem Surya Paloh berpesan kepada para kadernya agar mendukung penuh kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menegaskan program pemerintah harus berhasil dan didukung penuh NasDem.

"Kita mau totalitas pengabdian kita adalah bagi kejayaan, kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai, itulah titik akhir perjalanan, nilai perjuangan kita. Maka untuk itu, sebagai partai institusi partai politik yang telah dan tetap berkomitmen sebagai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran ini, saya juga ingin meyakinkan mudah-mudahan konsistensi kita tetap ada di dalam diri kita," kata Surya Paloh dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem, Selasa, 11 November 2025.

"Kita memang barisan yang mendukung pemerintahan ini. Maka seluruh daya upaya, pikiran, perhatian, pemikiran termasuk kegalauan hati kita apabila pemerintahan ini tidak berhasil. Kita mau pemerintahan ini berhasil. Kita
mau pemerintahan ini sukses," ujarnya.

Menurutnya kesuksesan pemerintah adalah bagian dari kesuksesan NasDem begitu pula kegagalan pemerintah akan menjadi nestapa bagi partai.
 

Baca:  Refleksi 14 Tahun NasDem, Surya Paloh: Politik Harus Jadi Jalan Perbaikan Bangsa

"Kesuksesan pemerintahan ini adalah bagian kesuksesan kita. Kegagalan pemerintahan akan menjadi azab nestapa dan duka nestapa bagi kita. Ini yang saya sebutkan konsistensi membawa arus gerakan perubahan," ucapnya.

Surya Paloh juga memberi amanat bagi para kader agar tidak bersikap pragmatis dan mengutamakan kepentingan pribadi.

"Keteladanan dan inilah yang dibutuhkan sebuah konsistensi ketika peradaban kita membutuhkan dan memanggil para anak bangsanya di mana kita berada ketika godaan pragmatisme, godaan untuk bersikap menghalalkan seluruh perbuatan dan seluruh cara apa adanya demi tujuan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tapi menyingkirkan kehidupan nasionalisme kita. Kita katakan itu bukan tempatnya bagi NasDem," jelasnya.

"Kita memang berniat sungguh-sungguh mendedikasikan arti kehadiran kita berada di dalam partai ini bukan hanya sekedar untuk menopang karir perjalanan kehidupan pribadi kita. Sah-saja kita punya kepentingan pribadi tapi kita harus bergerak terus karena kita tidak ingin berhenti di situ," kata dia.