Lestari Moerdijat Tegaskan Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan bagi Buruh

Di tengah tantangan bernegara yang semakin kompleks mulai dari melemahnya daya beli hingga digitalisasi dan otomatisasi pabrik. Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya pemahaman empat pilar kebangsaan bagi kalangan buruh.

Pesan tersebut disampaikan dalam sosialisasi empat pilar bersama Aliansi Serikat Buruh Jepara, Jawa Tengah. Jepara.

Di hadapan puluhan perwakilan serikat buruh di Jepara, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) menegaskan bahwa tantangan bernegara saat ini semakin berat mulai dari berkurangnya daya beli masyarakat, kemudian digitalisasi hingga otomatisasi industri yang kini terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia.
 

Baca: Kolaborasi Pemkab Jepara dan Sahabat Lestari Sukses Revitalisasi Museum RA Kartini

Menurutnya, semua tantangan itu harus dipahami secara lebih utuh melalui bingkai empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pemahaman ini penting agar buruh tidak hanya menjadi tenaga produksi, tapi juga pilar kebangsaan yang mampu memperjuangkan hak-haknya dengan benar.

Rerie yang juga legislator dari dapil 2 Jawa Tengah tersebut menegaskan bahwa perjuangan hak adalah bagian dari amanat konstitusi untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Namun, ia juga mengingatkan bahwa perjuangan buruh harus dilakukan dengan komunikasi, jejaring, dan kerja sama yang baik agar tidak kontraproduktif.