Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung yang Ketiga Kali

4 September 2025 10:40

Nadiem Makarim datang ke Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini, Kamis, 4 September 2025 sekitar pukul 08.55 WIB. Ia didampingi oleh tim kuasa hukumnya.

Pemeriksaan kali ini adalah pemeriksaan ketiga dari Nadiem Makarim yang terkait dengan kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2020-2022. 

Pemeriksaan pertama dari Nadiem Makarim sudah dilaksanakan pada Senin, 23 Juni 2025. Pemeriksaan pertama berlangsung cukup lama sekitar 12 jam.

Adapun pemeriksaan kedua Nadiem Makarim sudah dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2025. Pemeriksaan kedua berlangsung cukup lama sekitar sembilan jam.
 

Baca: Dipecat Tidak Hormat, Kompol Cosmas Kaju Gae Masih Berpikir untuk Banding

Materi pemeriksaan pertama di antaranya terkait dengan pengetahuan dari Nadiem ihwal pengadaan chromebook.

Sementara itu, penyidik juga mendalami rapat di Kemendikbudristek pada 6 Mei 2025. Di mana rapat itu dinilai janggal oleh penyidik karena di dalam rapat tanggal 6 Mei 2025 ini diputuskan Kemendikbristek yang akan  melakukan pengadaan laptop chromebook. Padahal, melalui kajian teknis dari Kemendikbutristek pada April atau
sebulan sebelumnya, laptop jenis Chromebook dinilai tidak efektif.

Pada satu bulan setelah rapat digelar dan sudah disetujui laptop chromebook yang akan diadakan, baru keluar kajian teknis baru dari Kemendikbudristek bahwa laptop tersebut dinilai efektif dan akan dilakukan pengadaan.

Kasus ini sudah diusut oleh Kejagung sejak tahun 2024 lalu. Setidaknya ada 80 orang saksi yang diperiksa oleh Kejagung.

Empat orang tersangka yang sudah ditetapkan oleh Kejagung dalam kasus ini. Di antaranya adalah mantan dari staf khusu Nadiem Makarim Jurist Tan, mantan konsultan Kemendikbudristek Ibrahim Arif. Direktur Sekolah Dasar  Kemendikbudristek pada periode 2020-2021 Sri Wahyuingsih, Direktur Sekolah Menengah Pertama Mulyatsyah.

Kerugian negara dari kasus ini cukup fantastis yaitu mencapai Rp9,3 triliun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)