9 January 2025 17:44
Pramono Anung dan Rano Karno resmi ditetapkan KPU Jakarta sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada pilkada 2024. Sejumlah pekerjaan besar menanti Pramono-Rano. Pengamat tata kota Yayat Supriatna menyebut Tim Transisi pramono Anung diharapkan tidak seperti Tim Percepatan Pembangunan di masa Anies Baswedan. Menurutnya pada masa Anies tim pembangunan kerap terjadi disharmoni dengan internal operasional perangkat daerah (OPD)
“Di masa Pak Anies Baswedan kita mengenal Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Apakah tim transisi yang ditawarkan Mas Pram ini mirip dengan TGUPP? TGUPP memang kadang menimbulkan disharmoni dengan internal OPD yang ada,” kata Yayat dalam Breaking News, Metro TV, Kamis, 9 Januari 2025.
“Kalau tadi pernyataan Mas Pram akan memaksimalkan sumber daya yang ada di Balai Kota maka itu bagus karena dia tinggal mencari aktor-aktornya dari kepala dinas atau siapapun yang memiliki kapasitas untuk diberi kesempatan,” katanya.
Baca: Ditetapkan Gubernur Terpilih, Pramono Bersyukur Pilgub Jakarta Berjalan Riang Gembira |
“Bila Mas Pram menunjuk orang-orang dinas langsung, minimal kita bisa melihat siapa-siapa aktor OPD untuk membentuk suatu transisi dari visi-misi Mas Pram dan Bang Doel kepada konteks pelaksanaan yang akan datang. Jadi, tim ini bekerja sesuai dengan janji-janji yang ditawarkan,” ucapnya.
Yayat mengatakan sebaiknya tenaga ahli dalam tim sukses Pramono Anung dapat bersinergi dengan OPD Jakarta nantinya.
“Apakah ada ahli yang dimasukkan untuk menjembantani penyesuaian program ke depan? Saya kira tim sukses Pram dan Doel sudah menyiapkan tenaga-tenaga ahli yang selama ini telah terlibat dalam penyusunan program mereka. Ini harus disinergikan dengan program yang berjalan di masing-masing OPD,” jelasnya.