Polewali Mandar: Hari Raya Idulfitri tahun ini membawa berkah tersendiri bagi nelayan tradisional di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Para nelayan yang beralih profesi menjadi penyedia jasa ojek perahu antarpulau di Dermaga Bojawe dan Tonyaman, meraup keuntungan berlipat selama momen libur Lebaran.
Perahu bercadik jenis katinting yang oleh warga setempat dijuluki taksi
laut, menjadi andalan warga untuk menyeberang antar pulau. Lonjakan jumlah penumpang membuat omzet para nelayan meningkat drastis hingga 100 persen.
Dalam sehari, pendapatan mereka bisa mencapai jutaan rupiah. Jauh lebih tinggi dibanding hari-hari biasa.
Setiap perahu taksi mampu mengangkut 10 hingga 20 penumpang, dengan frekuensi pelayaran antara tiga hingga lima kali per hari. Saat ini, sekitar 30 perahu beroperasi melayani rute di kedua dermaga tersebut. Mayoritas dikemudikan oleh nelayan lokal.
Tarif yang diberlakukan pun bervariasi, mulai dari Rp7.000 hingga Rp20 ribu per orang. Tergantung jarak tempuh. Selain itu, beberapa penumpang juga memilih sistem sewa atau charter, dengan tarif mencapai Rp200 ribu sekali jalan.
(Tamara Sanny)