Presiden Prabowo: Indonesia-Vietnam Punya Visi Jadi Negara Maju di 2045

Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia dan Vietnam ingin meningkatkan hubungan kerja sama di berbagai bidang. Menurut Presiden Prabowo, Indonesia dan Vietnam punya tujuan dan visi yang sama, yakni ingin menjadi negara maju pada 2045.

Hal tersebut diungkapkan oleh presiden Prabowo usai pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (PKV) To Lam di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Vietnam sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang politik, ekonomi, pertahanan, keamanan, bidang kerakyatan, hingga pendidikan dan sains.

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan, di bidang ekonomi, kedua negara menargetkan hubungan ekonomi bilateral mencapai USD18 miliar pada 2028. Indonesia juga menyambut investasi Vietnam di berbagai bidang, seperti otomotif dan pertanian.

"Kita setuju untuk mencapai hubungan ekonomi bilateral, mencapai target 18 miliar dolar pada tahun 2028 yang akan datang. Kita juga menyambut baik investasi Vietnam di Indonesia, di bidang otomotif, juga di bidang pertanian dan dalam ber berbagai bidang lainnya," ujar Presiden Prabowo, Senin sore, 10 Maret 2025.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana Merdeka

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9-11 Maret 2025. Kunjungan ini pertama kali bagi To Lam sebagai Sekjen PKV dan sangat bermakna karena bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam. 

Menurut rilis dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, hubungan Indonesia dan Vietnam telah mengalami perkembangan pesat selama tujuh dekade ini. Kokohnya kerja sama kedua negara juga tercermin dari disepakatinya kemitraan strategis pada hubungan bilateral pada 2013 silam.