Garuda Indonesia dan Danantara Renegosiasi Kontrak Pesawat dengan Boeing

Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, bersama Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Sani, bertemu dengan President of Boeing Global, Brandon Nelson, di New York, Amerika Serikat. Pertemuan tersebut bertujuan membahas renegosiasi kontrak pembelian pesawat terbang antara Indonesia dengan perusahaan manufaktur asal Amerika Serikat (AS) itu.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Indonesia membuka kembali ruang negosiasi kontrak untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih menguntungkan. Pembicaraan difokuskan untuk memperoleh penawaran lebih baik dari sisi harga, jadwal pengiriman armada, maupun spesifikasi teknis pesawat.

Selain renegosiasi, kedua pihak juga membahas penguatan kerja sama strategis untuk pengembangan sektor penerbangan. Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat hubungan kemitraan global antara Indonesia dan Boeing.
 

Baca Juga: Danantara Gandeng Gates Foundation Kerja Sama Pendidikan, Sanitasi Air, dan Kesehatan

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Oli Hakim, menuturkan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rencana strategis sebelumnya. Kunjungan ini sekaligus untuk merealisasikan rencana pengadaan 50 unit armada pesawat baru.

Rencana pengadaan armada tersebut merupakan bagian dari kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan AS. Kesepakatan itu sebelumnya dibuat dalam rangka penurunan tarif resiprokal antar kedua negara.

Langkah renegosiasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dan badan usaha milik negara dalam mengoptimalkan setiap kerja sama internasional. Harapannya, sektor penerbangan nasional dapat terus tumbuh dan berdaya saing di masa depan.

(Daffa Yazid Fadhlan)