14 July 2025 21:08
Mantan Presiden Jokowi kembali buka suara soal maraknya tuduhan terhadap dirinya terkait ijazah palsu. Jokowi menyebut isu tersebut bukan sekadar serangan personal, melainkan bagian dari agenda besar politik yang ditujukan untuk menjatuhkan reputasinya usai lengser dari kursi kepresidenan.
Ditemui di kediamannya di Surakarta, Jawa Tengah, mantan Presiden Jokowi menduga ada agenda besar politik untuk men-downgrade dirinya di balik isu-isu ijazah palsu tersebut. Tidak hanya itu, Jokowi merasa isu pemakzulan yang menyeret nama putranya, Gibran Rakabuming Raka, juga merupakan bagian dari agenda politik tersebut.
"Saya berperasaan, memang kelihatannya ada agenda besar politik. Di balik isu-isu ini ijazah palsu, isu pemakzulan," kata Jokowi.
Meski demikian, Jokowi menyatakan semua tekanan politik itu tidak membuatnya gentar. Mengenai kasus ijazah, Presiden ketujuh RI itu mengaku siap membuktikan keaslian ijazah miliknya di forum resmi, yakni di pengadilan.
"Ya buat saya biasa-biasa aja lah," imbuhnya.