Warga Aceh Terserang Penyakit Pascabanjir

9 December 2025 19:54

Setelah kehilangan tempat tinggal, warga Aceh harus berjuang untuk melawan penyakit pascabanjir bandang. Di Desa Dayah Kruet Meurah Dua, Pidie Jaya, wajah Anisa menyimpan keperihan yang mendalam. Ia adalah satu dari sekian banyak pengungsi yang kini harus berjuang melawan dinginnya demam.

Sudah beberapa hari tubuh rentanya melemah. Bukan hanya karena kedinginan, tapi juga karena sakit yang menyerang.

"Saat ini saya lagi kurang sehat. Dari kemarin sudah berapa hari demam dan batuk. Di sini obat belum ada. Ke pasar juga tidak ada bahan makanan. Saya butuh prestamol, vitamin, obat-obat gatal," ujar Anisa.

Tidak hanya Anisa, dua pekan pasca banjir bandang, hampir semua korban di lokasi pengungsian mulai terserang berbagai penyakit dari demam, gatal-gatal hingga infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

Untuk kasus-kasus lainnya yang itu ditangani di posko-posko kesehatan seperti infeksi saluran perapasan atas, gatal-gatal kulit, kemudian diare-diare ringan itu juga relatif terjadi pada kasus-kasus banjir dan itu masih terkendali.
 


"Untuk saat ini masih kasus-kasus ringan yang terbanyak itu kasus-kasus luka karena memang lumpur menggenang di mana-mana. Ada yang luka kena paku, tersayat benda tajam sebagainya. Dan itu penanganan itu sudah kami lakukan," Direktur RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang.

Di Kabupaten Aceh Tenggara di tenda pengungsian Desa Leuser, Kecamatan Ketambe. Penyakit menyerang tanpa pandang usia. Dari gatal-gatal hingga diare, posko Dinas Kesehatan setempat menjadi satu-satunya tujuan, satu-satunya harapan.

Afandi, salah seorang warga terdampak merasakan sendiri ganasnya penyakit pascabencana. Bersama puluhan warga lainnya, ia memohon agar posko kesehatan terus beroperasi menjadi penjaga terakhir bagi mereka yang tersisa.

"Ini gatal-gatal ada gejala-gejala batuk. Ini saya diberikan tablet tambah darah dan air. Keluarga saya terserang gatal-gatal dan gejala batuk," kata dia

Petugas medis mengakui mayoritas pengungsi mengalami gatal-gatal flu demam. Sebuah sinyal darurat kesehatan publik yang tidak boleh diabaikan. Keluhan pasien batuk, pilek, demam, diare, dan gatal-gatal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Diva Rabiah)