3.300 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok di GBK

Jakarta: Sebanyak lebih dari 3.300 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Tiongkok, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis, 5 Juni 2025. Personel tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, dan pihak pengelola kawasan GBK.

Pengamanan dimulai sejak siang hari dengan digelarnya apel siaga di kawasan GBK. Para personel kemudian disebar ke seluruh pintu masuk. Penempatan aparat difokuskan di setiap gate untuk mengantisipasi euforia berlebihan dari para suporter yang diprediksi memadati stadion sejak sore hari.

Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap potensi kericuhan seperti yang terjadi dalam laga sebelumnya antara Indonesia dan Bahrain. Saat itu, gate 3 sempat dipenuhi suporter yang memaksa masuk tanpa tiket hingga menyebabkan keributan.
 

Baca Juga: Presiden Prabowo akan Jadi Dewan Kehormatan PSSI

Selain pengamanan fisik, panitia pelaksana juga mengandalkan sistem digital pengecekan tiket melalui platform Garuda ID. Meski sistem ini dinilai cukup efektif, tetap ada potensi pelanggaran oleh oknum suporter yang mencoba masuk tanpa tiket resmi.

Laga malam ini menjadi pertandingan kandang terakhir Timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi, sehingga antusiasme masyarakat sangat tinggi. Banyak suporter dari luar kota datang ke Jakarta untuk mendukung langsung skuad asuhan Patrick Kluivert di stadion.

Suporter baru akan diizinkan masuk ke ring satu dan area stadion mulai pukul 17.00 WIB, tapi pembukaan gerbang bisa dimajukan jika kondisi di luar stadion semakin padat. Pada siang hari, kawasan sekitar GBK mulai dipenuhi suporter yang datang lebih awal dan membeli berbagai atribut timnas.

Pertandingan antara Indonesia dan Tiongkok akan dimulai pukul 20.45 WIB. Laga ini krusial bagi Timnas Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya, sekaligus menjadi ajang revans setelah kalah 2-1 dari Tiongkok di pertemuan pertama Oktober 2024 lalu.


(Tamara Sanny)