Jakarta: Setelah penantian panjang selama 18 tahun, band rock asal Inggris, Muse, akhirnya kembali menyapa penggemarnya di Indonesia melalui konser bertajuk Muse: Live in Jakarta yang berlangsung di Carnaval Ancol, Jumat, 19 September 2025. Penampilan spektakuler tersebut ditutup dengan lagu ikonik Starlight, lengkap dengan pertunjukan kembang api yang menghiasi langit malam Jakarta.
Kehadiran Muse di Jakarta kali ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang akan mencapai puncaknya pada Mei 2026. Trio Matt Bellamy (vokal/gitar), Chris Wolstenholme (bass), dan Dominic Howard (drum) sukses membangkitkan nostalgia ribuan Muser (sebutan penggemar Muse) dengan deretan lagu andalan seperti Hysteria, Stockholm Syndrome, Knights of Cydonia, hingga Uprising.
Tak hanya membawakan hits populer, Muse juga memberi kejutan dengan menampilkan lagu-lagu yang jarang mereka bawakan dalam tur sebelumnya. Salah satunya adalah New Born, yang terakhir dimainkan pada 2023 di Shepherd’s Bush Empire,
London. Mereka juga menghadirkan nuansa berbeda lewat Unintended, lagu akustik mellow dari album debut Showbiz (1999), yang selama ini begitu dekat dengan penggemar di Indonesia.
Puncak kemeriahan terjadi saat Muse menutup konser dengan
Starlight, lagu penutup khas mereka, yang diiringi pesta kembang api megah. Usai penampilan tersebut, Dominic Howard mengambil mikrofon untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada para
penggemar Indonesia yang sepanjang malam tak henti bernyanyi bersama.
“Terima kasih banyak, Jakarta! Rasanya luar biasa bisa kembali ke sini setelah sekian lama. Kalian benar-benar jadi penonton paling berkesan sepanjang tahun ini,” ungkap Dominic dari atas panggung.
Sebelum mengakhiri penampilan, Dominic memberikan janji yang disambut riuh
sorakan penonton.
“Sampai ketemu lagi, kami janji akan kembali!” ujarnya.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.