Svarna Bhumi Award 2025 Tetapkan 5 Pemenang

16 August 2025 12:58

Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) telah usai menyelenggarakan Svarna Bhumi Award 2025 dengan menggandeng Kick Andy Metro TV. Sebanyak lima pemenang telah ditetapkan dari berbagai kategori dalam penghargaan kali ini.

Turut andilnya banyak generasi muda dalam ajang ini memperlihatkan rasa semangat bagi para pahlawan pangan yang ada di sektor pertanian.

Ajang Svarna Bhumi Award 2025 dijadikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pahlawan ekosistem pangan, yaitu para petani yang gigih berinovasi mendedikasikan hidupnya untuk pertanian.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmat Pribadi, mengatakan pentingnya regenerasi petani sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional melalui jurni Svarna Awards 2025. Pihaknya ingin mengangkat dan mengapresiasi inovasi tersebut agar mampu menginspirasi generasi penerus pada sektor pertanian.

"Mereka bekerja tanpa pamflet di banyak tempat di Indonesia, yang mungkin tidak pernah kita bayangkan ada inovasi seperti itu pada bidang pertanian. Inilah saatnya kita mengangkatnya agar kita tidak hanya bisa mengapresiasi, tetapi juga bisa menginspirasi para petani atau generasi lainnya," ujar Rahmat, dalam program Metro Pagi Primetime Metro TV, Sabtu, 16 Agustus 2025.
 

Baca: Penjurian Svarna Bhumi Award 2025 Dimulai, Kandidat Didominasi Anak Muda
 


Rahmat berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi tetapi juga mampu mendorong lahirnya lebih banyak inovasi peningkatan adopsi teknologi serta kecintaan terhadap pangan lokal.

Hal ini sejalan dengan ungkapan Juri Svarna Awards 2025, Prilly Latuconsina, yang menegaskan penilaian pemenang didasarkan pada berbagai aspek, seperti inovasi dampak terhadap lingkungan, pembukaan lapangan kerja, ide kreatif, dan dedikasi di dunia pertanian. Meski berasal dari industri kreatif, Prilly diminta menilai dari sudut pandang kreativitas, termasuk bagaimana profesi petani bisa dikemas menarik bagi generasi muda.

"Spesifikasinya adalah inovasi mereka, apa yang mereka lakukan untuk industri pertanian, seberapa besar dampaknya bagi lingkungan, bagaimana mereka membuka lapangan kerja, ide-ide kreatif mereka, dan dedikasi mereka. Kami hitung berapa tahun dedikasinya, dan itu luar biasa. Banyak sekali yang telah mendedikasikan diri selama puluhan tahun untuk menjadi pahlawan pangan," kata Prilly.

Prilly juga menyoroti fenomena meningkatnya partisipasi anak muda dalam ajang ini. Banyak peserta yang berinovasi menanam kembali tanaman langka hingga mengembangkan sayuran organik berkualitas, bahkan keterlibatan generasi muda di media sosial untuk mendukung petani milenial, dinilainya sangat menggembirakan.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)