Keracunan MBG Kembali Terjadi, Kali Ini Menimpa Siswa di Lampung dan Ngawi

1 October 2025 20:45

Lampung : Kasus dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Kali ini menimpa siswi SMA Negeri 4 Kotabumi Lampung Utara, Lampung. Kasus keracunan MBG ini menambah daftar panjang kasus keracunan yang terjadi di jenjang Sekolah SD, SMP, dan SMA di Lampung.

Polda Lampung membenarkan bahwa terjadi kembali peristiwa keracunan akibat mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) ini. Kasus ini tengah ditangani Polres Lampung Utara dengan menyertakan uji Laboratorium serta memeriksa saksi dan pihak sekolah.

Selain itu, Puluhan Siswa di SMK Negeri 1 Sine, Ngawi, Jawa Timur (Jatim) juga dibawa ke Puskesmas atas keracunan serupa. Para korban mengeluh sakit perut, mual, dan pusing setelah mengonsumsi menu MBG yang diberikan.

Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Sine juga beranggapan bahwa kejadian ini murni bukan karena fisik atau sakit. Menu MBG yang diberikan berupa daging dan capcay berisi bakso. Kepolisian dan Dinas Kesehatan setempat masih memeriksa sampel makanan untuk mengetahui penyebab keracunan.

“Tadi malam sudah terasa, tetapi secara fisik normal karena tadi juga sempat upacara tidak ada anak yang pingsan atau capek karena panas” ungkap Anang, dalam program Primetime News Metro TV, Rabu, 1 Oktober 2025.

 

BGN Minta Maaf


Sebelumnya, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang, menangis merespons banyaknya kejadian keracunan akibat makanan dari program MBG. Nanik mengungkap kesedihan atas insiden tersebut.

"Kami mohon maaf, saya seorang ibu, melihat gambar (anak keracunan) di video sedih hati saya," kata Nanik sambil menangis, Jumat, 26 September 2025.

Nanik menegaskan dirinya sebagai ibu yang setres jika anaknya sakit. Apalagi, melihat kejadian ini. 

"Tentu kami bertanggung jawab penuh atas semua kesalahan, maka seluruh biaya dari anak-anak dan juga kalau ada ortu yamg mungkin ikut makan, kami bertanggung jawab penuh dan membiayai semuanya atas apa yang terjadi," tegas Nanik.

Ke depan, dia tak mau menoleransi kelalaian terkait hal ini. Sehingga, tak ada lagi insiden keracunan berulang.

"Ini karena 80 persen SOP dari kami tidak dijalankan oleh mitra," tegas Nanik.

 

(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)