Tegaskan NasDem tak Gabung Kabinet, Surya Paloh Singgung Konsekuensi Politik

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali menegaskan alasannya tidak menempatkan kader NasDem dalam kabinet meski sempat ditawari oleh Presiden Prabowo Subianto. Surya Paloh turut menyinggung soal konsekuensi politik.

Surya Paloh menegaskan, NasDem harus tahu diri. Saat ini bukan waktu yang tepat untuk masuk dalam kabinet. Ia menegaskan, partai politik yang bernama NasDem ini memang tidak pantas untuk berada, hadir, untuk mengisi anggota kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. 

"Dalam pemilu yang lalu Nasdem tidak mencalonkan Presiden Prabowo Subianto. Maka inilah konsekuensi politik yang harus kita buktikan, harus ada budaya malu," ujar Surya Paloh.
 

Baca: Surya Paloh Lantik Pengurus DPW Partai NasDem Bali

Sekalipun tidak berada dalam Kabinet Merah Putih, Surya Paloh tegas jika NasDem tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. NasDem ikut berbahagia saat Prabowo menang, NasDem ikut mendukung program pemerintah dan seterusnya.

"Tidak berada dalam Kabinet Merah Putih bukan berarti kita tidak suka, bukan berarti NasDem tidak ikut berbahagia dan bergembira ketika Presiden Prabowo terpilih. Kita berbahagia untuk itu, tapi kita juga tetap dengan konsistensi atas nilai moralitas yang kita miliki. Mabok pada kekuasaan yang lebih itu bukan NasDem. Inilah proses pendidikan politik di negeri ini," katanya.