AS Larang Heli Terbang di Sejumlah Wilayah Buntut Tabrakan Black Hawk

M Rodhi Aulia • 2 February 2025 16:42

Washington: Pemerintah Amerika Serikat memberlakukan larangan terbang bagi helikopter di sejumlah wilayah udara strategis setelah insiden yang melibatkan helikopter Black Hawk.

Menteri Transportasi AS Sean Duffy mengumumkan bahwa Badan Penerbangan Federal (FAA) akan membatasi lalu lintas helikopter di area sekitar Sungai Potomac dan Bandara Nasional Ronald Reagan Washington (DCA).

"Keputusan hari ini akan segera membantu mengamankan wilayah udara di dekat Bandara Reagan, memastikan keselamatan lalu lintas pesawat dan helikopter," ujar Sean Duffy, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Transportasi AS, Minggu, 2 Februari 2025.

Pembatasan ini mencakup area dari Jembatan Memorial hingga Jembatan South Capitol Street, wilayah antara Titik Haines hingga Jembatan Wilson, serta ruang udara di atas DCA. Hanya helikopter yang memiliki misi medis darurat, penegakan hukum aktif, pertahanan udara, atau transportasi kepresidenan yang diperbolehkan melintas.

FAA menegaskan bahwa larangan ini akan berlaku hingga Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menyelesaikan penyelidikan awal atas insiden tersebut. Setelah laporan investigasi keluar, kebijakan ini akan ditinjau kembali.

"Kami akan terus mendukung arahan Presiden Trump untuk mencapai keselamatan penerbangan tanpa kompromi. Rakyat Amerika layak mendapatkan kepercayaan penuh pada sistem penerbangan kita dan tindakan hari ini merupakan langkah signifikan untuk memulihkan kepercayaan itu," tambah Duffy.

Larangan ini diambil sebagai respons cepat pemerintah dalam menjamin keselamatan penerbangan setelah insiden yang menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan operasional helikopter di wilayah udara Amerika Serikat. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Christian Duta Erlangga)