10 Bau yang Dibenci Kucing

Jakarta: Memelihara kucing pasti sepaket dengan  berbagai tingkah uniknya. Salah satu yang perlu diketahui adalah bau yang tidak mereka sukai.

Kucing memilki indra penciuman lebih tajam daripada manusia. Hidung kucing sangat sensitif terhadap senyawa kimia tertentu.

Kucing juga sangat sensitif dengan aroma yang kita anggao wangi. Buat kucing, aroma itu justru menyiksa mereka.

10 Bau yang Tidak Disukai Kucing 

1. Amonia 

Amonia biasanya ada di pembersih lantai atau pemutih pakaian. Amonia menyerupai bau urine kucing yang sangat pekat. 

Bau itu menimbulkan respons negatif karena dianggap ancaman dari kucing lain.

2. Cuka (Asam Asetat)

Cuka atau asam asetat biasanya ada di larutan pembersih alami. Cuka punya bau yang menyengat dan bersifat asam. Studi menunjukkan, senyawa asam volatil membuat kucing menghindar. 

3. Alkohol (Etanol)

Biasanya terdapat di hand sanitizer dan pembersih luka. Kucing biasanya menjauhi area yang mengandung alkohol karena uaonyabyang keras. Uao keras itu mengiritasi sistem pernapasan mereka. 

4. Minyak Gosok (Methyl Salicylate)

Biasanya terdapat balsem dan minyak kayu putih. Minyak esensial seperti methyl salicylate diketahui bisa menjadi racun jika terhirup atau terserap dalam jumlah besar. Kucing secara alami menghindari aromanya.

5. Peppermint dan Mint

Biasanya terdapay di pasta gigi dan aromaterapi. Banyak minyak herbal seperti peppermint dikategorikan sebagai “aversive stimuli” bagi kucing.
 

Tonton Juga: Fakta Unik tentang Kucing Oren, Hitam, dan Putih

 

6. Jeruk dan Lemon (Citrus)

Biasanya terdapat si kulit jeruk, parfum, dan sabun. Bau citrus seperti limonene dan linalool sangat tidak disukai kucing. Bau ini sering digiunakan dalam produk pengusir kucing.

7. Kopi Bubuk

Biasanya terdapat di dapur maupun ampas kopi. Walaupun belum ada studi spesifik tentang kopi, Gronn et al. (2021) mencatat, senyawa organik dengan bau menyengat umumnya menyebabkan penghindaran.

8. Lada / Merica

Biasanya terdapat di dapur. Capsaicin dalam lada dan rempah-rempah lainnya bersifat iritatif bagi saluran napas kucing dan secara naluriah dihindari.

9. Produk Pengendali Kucing

Biasanya terdapat di spray antikucing. Produk ini biasanya mengandung citrus oil atau bahan sintetis yang sengaja dirancang untuk memicu respon aversif.

10. Tanaman Aromatik Tertentu
Biasanya terdapat pada lavender, rosemary, dan eucalyptus. Beberapa tanaman aromatik terbukti membuat kucing menunjukkan tanda stres atau penghindaran.

Masih banyak fakta unik tentang hewan yang bakal dibahas. Jangan lupa nantikan video informatif lainnya di MTVN Lens.