Agung Sedayu dan Salim Grup Dukung Penuh Kegiatan Masjid di PIK

Masjid tidak hanya sebagai sarana ibadah ritual seperti salat dan membaca Al-Qur'an saja, tetapi juga untuk menyiarkan dakwah pendidikan dan beragam kegiatan sosial. Karena itu, Agung Sedayu Grup dan Salim Grup melalui PIK mendukung penuh kegiatan peranan masjid.
 
Agung Sedayu Grup dan Salim Grup melalui PIK (Pantai Indah Kapuk) menyadari pentingnya peranan masjid dengan berbagai kegiatan positif yang dilakukan. Hal tersebut mendapat dukungan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
 
Tepat Sabtu, 10 Mei 2025 di PIK Jakarta, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar hadir untuk meninjau progres pembangunan beberapa masjid yang ada di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Setelah sebelumnya menjadi khatib salat Jumat dan telah meresmikan pemancangan perdana Masjid Al-Ikhlas di kawasan Pantai Indah Kapuk atau PIK, Jakarta pada bulan Maret lalu, kini beliau mengemukakan kunjungannya untuk survei lokasi salat Idul Adha mendatang.

“Saya datang ke sini untuk survei persiapan untuk pelaksanaan salat Idul Adha. Alhamdulillah di sini tempat yang paling representatif. Saya ke sini dalam rangka meresmikan atau pemancangan Masjid Al-Ikhlas yang dalam proses pembangunan,” kata Nasaruddin dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 12 Mei 2025.
 
“Saya juga kaget pokok banyak begini orang salat Jumat sampai ribuan. Nah, saya juga khotbah di atas pembukaan Masjid Alkhairiyah. Ternyata banyak sekali. Nah, di sini saya berkesimpulan bahwa ternyata PIK ini sama dengan Jakarta juga ya. Jadi tidak ada bedanya dengan tempat- tempat lain di di Jakarta,” tambahnya.
 

Baca: Agung Sedayu Group Bersama WBI Tanam 7.142 Bibit Mangrove

Menag mengungkapkan, meski kawasan PIK dihiasi simbol-simbol kebudayaan Tionghoa, namun hal tersebut tidak perlu dirisaukan. Ia kagum atas dedikasi Agung Sedayu Grup yang totalitas membangung pusat-pusat agama Islam di kawasan PIK.
 
“Banyak memang simbol-simbol kebudayaan di sini. Misalnya ada apa simbol-simbol di sana itu ada simbol-simbol Tionghoa, naga, tapi jangan kita takut terhadap simbol karena simbol sepanjang kita tidak menyembahnya,” ucapnya.
 
“Saya kira juga perlu bersyukur karena sudah beberapa masjid yang megah di sini dan itu dijadikan juga nanti pusat-pusat kajian pembelajaran Islam karena luar biasa fasilitas yang telah diberikan. Nah, mari kita syukuri apa yang datang dari Allah SWT melalui orang lain ya. Mari kita berbaik sangka kepada siapapun juga. Insyaallah saya kira kalau kita mensyukuri nikmat Allah, kebaikan-kebaikan selanjutnya akan datang,” jelasnya.
 
Agung Sedayu Grup akan terus menjalankan komitmennya untuk membangun peradaban di Indonesia. Melalui pembangunan masjid dan beberapa tempat peribadatan lain yang ada di Pantai Indah Kapuk yang menjadi bukti sejalannya aksi Agung Sedayu Grup akan Bhineka Tunggal Ika.