Prabowo: Rakyat Palestina Terlalu Lama Jadi Korban, Butuh Aksi Nyata Wujudkan Kemerdekaan

14 May 2025 23:06

Presiden Prabowo tegas menyerukan kemerdekaan Palestina dalam Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC). Ia menyebut rakyat Palestina sudah terlalu lama menjadi korban dan membutuhkan bantuan nyata dari negara-negara muslim.

"Beberapa hari yang lalu saya mendapat kehormatan berbicara di hadapan parlemen Turkiye di Ankara. Dalam forum itu saya menegaskan kembali komitmen Indonesia, komitmen bangsa Indonesia yang tidak akan pernah surut, tidak akan pernah berhenti dalam membela hak rakyat Palestina untuk merdeka," kata presiden di Gedung DPR Senayan, Jakarta, hari ini, Rabu, 14 Mei 2025.

"Sudah tiba waktu jangan kita sekadar berdiskusi. Jangan menyusun resolusi-resolusi lagi. Rakyat Palestina terlalu lama menjadi korban. Rakyat Palestina membutuhkan suatu keberpihakan, suatu tindakan yang
nyata. Indonesia akan terus berdiri bersama Palestina," tambahnya.

Ia menyerukan negara-negara muslim harus bersatu dan mengatasi perbedaan dan rivalitas.

"Perjuangan ini akan semakin kuat bila kita dunia Islam, negara-negara Islam yang mewakili seperempat umat manusia bisa bersatu. Marilah kita atasi perbedaan kita. Marilah kita atasi kecurigaan kita. Marilah kita atasi rivalitas di antara kita," ucapnya.
 

Baca: Butuh Aksi Nyata, Presiden Prabowo Minta Dunia Tak Hanya Susun Resolusi bagi Palestina

Menurut Prabowo, negara-negara muslim harus kembali membangun peradaban emas Islam dengan menguasai sains teknologi dan keluar dari jerat kemiskinan.

"Marilah kita lihat hal-hal yang penting yaitu keselamatan umat Islam. Marilah kita melihat masa depan peradaban Islam. Islam pernah memimpin dunia dalam peradaban, dalam sains, dan teknologi. Dan kita harus kembali untuk meraih sains dan teknologi supaya kita bisa mengangkat kesejahteraan rakyat kita," sambungnya.

"Tidak mungkin kita kuat kalau rakyat kita miskin. Tidak ada negara miskin yang kuat. Untuk itu kita harus keluar dari kemiskinan. Kita harus berjuang untuk mengangkat rakyat kita masing-masing dari kemiskinan. Dan untuk itu dibutuhkan pemerintah yang bersih. Hanya dengan pemerintah yang bersih kita bisa mencapai kemakmuran," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)