18 April 2025 21:08
Pemerintah Indonesia menegaskan akan mengurangi ketergantungan pada pasar Amerika Serikat (AS) untuk memitigasi efek tarif dagang Trump. Indonesia pun mulai menjajaki pasar alternatif, seperti Meksiko, Inggris, Uni Eropa, dan negara ASEAN lainnya.
Pemerintah Indonesia sedang aktif melakukan negosiasi dan menjajaki diversifikasi pasar ekspor baru di sejumlah negara selain Amerika. Hal ini dilakukan agar ekspor Indonesia tidak hanya bergantung ke pasar Amerika Serikat.
Volume ekspor Indonesia ke Amerika disebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebesar 10%. Diversifikasi pasar pun ditempuh agar ekonomi dan industri padat karya dalam negeri tidak terpukul tarif dagang Amerika.
"Ekspor kita itu 10% ke Amerika sehingga tentu kita bicara dengan mitra lain. salah satunya tentu kita bisa meningkatkan ke EU (Uni Eropa)," kata Airlangga dalam jumpa pers, Jumat, 18 April 2025.
Baca juga: Apa Target Indonesia Usai Bernegosiasi dengan AS? |