11 June 2025 19:46
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Zenzi Suhadi menyebut dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) tidak bisa jadi alasan izin usaha pertambangan (IUP) di Raja Ampat dicabut. Ia yakin dokumen tersebut dimanipulasi.
“Menurut saya, dokumen AMDAL enggak bisa dijadikan alasan izinnya tidak dicabut. Justru kalau pemerintah mau menyelamatkan Raja Ampat dan mau menghormati masyarakat Papua, dokumen AMDAL-nya harus diperiksa dan kita bersedia. Kalau pemerintah mau buka dokumen AMDAL, mari kita periksa bareng-bareng. Saya yakin dampak pentingnya itu dimanipulasi. Kalau dampak pentingnya aktual, maka tidak akan ada persetujuan lingkungan di Raja Ampat,” kata dia dalam Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 11 Juni 2025.
Zenzi menyebut publik marah karena kewenangan digunakan bertentangan dengan akal sehat. Ia menambahkan meskipun tambang Nikel Raja Ampat berizin, tetap saja legalitas tersebut bertentangan dengan moral lingkungan hidup.
Baca: IMC Pelita Logistik Bantah Nama Kapal terkait Keluarga Jokowi |