8 February 2025 19:43
Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan jika perombakan atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden. Bahlil yakin Presiden Prabowo Subianto mengetahui betul kualitas dari kader Partai Golkar yang saat ini duduk di Kabinet Merah Putih.
"Menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Bapak Presiden karena itu adalah hak prerogatif presiden. Jadi semuanya diserahkan kepada Pak Presiden. Jangan kita mengomentari atau bertindak melampaui batas kewenangan karena itu kewenangan mutlak Bapak Presiden," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 8 Februari 2025.
Menurut Bahlil, sebagai pembantu presiden, para menteri Kabinet Merah Putih asal Partai Golkar harus mampu menerjemahkan arah kebijakan dan melaksanakan perintah presiden. Bahlil pun memastikan jika Partai Golkar bersama partai koalisi lain, khususnya Gerindra berada di garda terdepan dalam mendorong dan mendukung arah kebijakan pemerintah.
"Sudah menjadi sebuah keharusan dan kewajiban apa yang diperintahkan oleh Bapak Presiden harus dilakukan oleh pembantu presiden. Menteri itu pembantu," ujar Bahlil.
Baca juga: Bahlil: Dukungan Golkar ke Pemerintah tak Hanya Omon-Omon |