22 November 2025 16:31
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hipindo) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) secara resmi meluncurkan program Indonesia Great Sale 2025. Program ini melibatkan lebih dari 400 pusat perbelanjaan di 24 provinsi dan menargetkan nilai transaksi fantastis sebesar Rp30 triliun.
Peluncuran program ini bertujuan utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata dalam negeri serta meningkatkan minat belanja masyarakat.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menjelaskan bahwa Kemenparekraf turut menyiapkan paket wisata libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna meningkatkan minat belanja wisatawan selama periode diskon besar ini.
Dirinya optimis bahwa gelaran Indonesia Great Sale 2025 ini akan memperkuat ekosistem pariwisata, meningkatkan devisa negara, serta meningkatkan penjualan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah.
"Kami merasa bahwa kami mendukung program diskon belanja ini, karena dengan meningkatnya perjalanan wisatawan dalam negeri dan luar negeri, kita bisa meningkatkan lagi devisa kita bila ada peningkatan belanja dari wisatawan mancanegara. Dan juga perputaran ekonomi kami meningkat apabila masyarakat kita jalan-jalan dengan berbelanja," jelas Widiyanti dikutip dari Newsline, Metro TV, Sabtu, 22 November 2025.
| Baca juga: Uang Beredar Tembus Rp9.783,1 Triliun di Oktober 2025 |
Ia menambahkan bahwa program diskon belanja diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi. Dengan mendorong aktivitas wisata dan konsumsi masyarakat, pemerintah berharap perputaran ekonomi terus tumbuh dan memberikan manfaat luas bagi pelaku usaha. Ia juga menyebut bahwa devisa pariwisata Indonesia dari wisatawan mancanegara pada kuarter ketiga telah mencapai US$13,822 miliar.