Bahan Bom SMAN 72 Jakut Dibeli Secara Online

Pelaku peledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) diduga membeli bahan peledak secara daring. Dugaan ini muncul dari keterangan ayah pelaku mengenai paket kiriman untuk anaknya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan muncul dugaan bahan peledak yang dibiarkan oleh pelaku dibeli secara online. Menurut keterangan ayah anak berkonflik dengan hukum (ABH) ini, paket dikirim melalui jasa ekspedisi.

Selain dugaan ini, keluarga pelaku menyampaikan tidak ada perubahan perilaku dan pelaku memang dikenal pendiam hingga keluarga kaget ia melakukan pedakan ini di sekolah.
 

Baca: Mensos Sebut Pelaku Ledakan SMAN 72 Bakal Diberi Pendampingan

Budi menambahkan jadwal pemeriksaan ABH itu masih diangedakan selanjutnya. ABH masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Keterangan awal dari orang dekat ABH mengatakan bahwa ini memang diorder menggunakan online. Pada saat barang tersebut sampai di rumah disimpan oleh keluarga dengan alasan bahwa barang-barang tersebut untuk ekstrakurikuler sekolah sehingga tidak ada kecurigaan dari orang tua ataupun kakak," kata Kombes Pol Budi Hermanto dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu, 22 November 2025.

"Tetapi terhadap di mana ABH membeli bahan-bahan tersebut ini masih dalam proses penyelidikan pihak penyidik. Karena perlu kita ketahui bahwa kondisi ABH masih belum bisa untuk kita wawancarai, untuk kita minta keterangan secara mendalam," sambungnya.