Kisah Haru Petugas Seksus Masjidil Haram saat Bantu Calon Haji yang Tersesat

Petugas sektor khusus (seksus) Masjidil Haram menemukan banyak jemaah calon haji Indonesia yang kebingungan karena terpisah dari rombongan. Banyak pula jemaah yang tiba-tiba kelelahan saat berada di kawasan Masjidil Haram. 

Ketua Seksus Masjidil Haram, Bahrul Umum bercerita disiagakan sembilan pos seksus haram untuk membantu jemaah. Di antaranya mengantisipasi jemaah tiba-tiba kelelahan atau jatuh sakit, termasuk menyiapkan tim medis. 

Bahrul juga mengingatkan anggotanya agar jemaah calon haji lansia atau yang memiliki riwayat penyakit tidak dibiarkan ke Masjidil Haram tanpa pendamping.

"Kasus yang banyak kita tangani di sini adalah kasus faktor karena salah jalan, jemaah terpisah rombongan, kemudian faktor kelelahan. Ini menjadi beberapa permasalahan yang mendominasi," ungkap Bahrul.
 

Baca: Berburu Jajanan Khas Indonesia di Pasar Kaget Makkah

Rasa haru tak bisa dibedung Slamet Mulyadi, seorang petugas seksus haram. Ia mengaku bersyukur dan senang bisa menolong jemaah calon haji.

"Jemaah itu sampai meluk kita itu adalah sebuah kesenangan tersendiri. Kebanggaan tersendiri ketika melihat mereka itu ditemukan, bahagiamelihat kumpul dengan keluarganya," jelas Slamet.

Petugas seksus Masjidil Haram dipusatkan di Syib Amir yang merupakan satu dari tiga terminal Masjidil Haram. Lebih dari 50% orang terpusat di terminal ini. Untuk mendukung operasional, petugas seksus Masjidil Haram dilengkapi logistik seperti kursi roda, sendal jepit, makanan ringan, peralatan pertolongan pertama, serta obat-obatan.