Sebanyak 450 kepala daerah diberikan materi mengenai geopolitik oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Hal ini bertujuan agar para kepala daerah bisa menentukan suatu kebijakan dengan tepat.
Pembekalan materi mengenai geopolitik langsung oleh Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzili. Menurut Ace, tema geopolitik menjadi sangat penting untuk kepala daerah karena bisa berdampak terhadap kondisi ekonomi suatu daerah maupun negara.
Tidak hanya itu, Lemhannas juga mendorong setiap daerah bisa menciptakan iklim investasi yang sehat agar dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat.
"Tadi kami sampaikan bahwa berbagai kondisi geopolitik dunia di beberapa kawasan patut diwaspadai dan diantisipasi dengan bagaimana salah satunya adalah kita mendorong agar di daerah menciptakan iklim investasi yang sehat sehingga peluang dari kondisi geopolitik global ini dapat justru menjadi kekuatan bagi para kepala daerah untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat," ungkap Ace dikutip dari
Metro Pagi Primetime, Metro TV, Minggu, 23 Februari 2025.
Sementara itu,
Sejumlah kepala daerah yang juga kader PDI Perjuangan disebut hadir dalam pembekalan pimpinan (retreat) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan jumlah peserta yang tidak hadir dalam retret Akmil Magelang berjumlah 53 orang. Sebanyak 47 orang tanpa kabar, lima orang izin sakit, dan satu orang lainnya beralasan keluarga.
Jika menilik jumlah kepala daerah yang tidak hadir, Bima menduga ada kemungkinan beberapa kader PDIP tetap ikut menjadi peserta retret. Dengan total 159 kader PDIP yang menjabat sebagai kepala dan wakil kepala daerah, angka tersebut lebih besar dibandingkan jumlah peserta yang tidak hadir dalam retreat di Magelang.
"Harusnya sih ada ya (kepala daerah dari PDIP yang hadir). Karena terdata (kepala daerah kader PDIP) jumlahnya lebih dari angka ini (47 yang tidak hadir tanpa alasan). Jadi, bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja ada," kata Bima Arya dalam keterangan pers dikutip Minggu, 23 Februari 2025.
Kehadiran para kepala daerah tersebut menjadi sorotan lantaran sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi yang melarang seluruh kepala daerah dari PDIP ikut serta dalam retret tersebut.
Bima menegaskan retret pembekalan kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan. Menurut dia Kemendagri memiliki tanggung jawab untuk memperkuat kompetensi masing-masing kepala daerah.
"Rangkaian pembekalan kepala daerah di tahun ini, kita tentu harapkan akan mencapai target-target yang betul-betul diturunkan menjadi mata acara dalam seluruh rangkaian," jelasnya.