Abdel Halim Hafez 'Hidup' Lagi Lewat HALIM: The Hologram Concert Experience

Untuk pertama kalinya dalam sejarah legenda musik Arab, Abdel Halim Hafez akan hidup kembali melalui teknologi hologram interaktif. Konser bertajuk HALIM: The Hologram Concert Experience ini diprakarsai oleh DNA Productions Indonesia dan XtendVision International.

Konser ini menggabungkan live orkestra dan visual sinematik bertaraf internasional. Acara ini menjadi langkah strategis untuk menempatkan Indonesia di garis depan diplomasi budaya dan ekonomi kreatif berbasis teknologi. 

Abdel Halim Hafez yang dijuluki El-Andaleeb El-Asmar atau The Dark-Skinned Nightingale bukan hanya seorang penyanyi. Ia adalah simbol generasi Arab yang mengubah musik klasik menjadi emosi kolektif lintas benua.

Lagu-lagunya seperti Ahwak, Zai El Hawa, dan Khassara menjadi dikenang hingga kini dan mengisi ruang-ruang di berbagai belahan dunia. Meskipun telah wafat pada 1977, pengaruh Halim tetap kuat.

Ia dikenal sebagai Elvis Persley-nya dunia Arab dan memiliki hubungan dekat dengan tokoh-tokoh penting seperti Presiden Gamal Abdul Nasser. Lagu-lagunya menjadi suara revolusi, cinta, dan penyembuhan. Bahkan salah satu karyanya pernah diadaptasi dalam lagu hit JaZ Big Pimpin. 
 

Baca juga: G-Dragon Sukses Bius Penggemar Lewat Konser Übermensch di Indonesia Arena

Konser ini bukan sekedar hiburan, melainkan jembatan peradaban antara dunia Arab dan Asia Tenggara. Teknologi canggih yang digunakan menghadirkan pengalaman multidimensi yang mengunggah kenangan dan harapan. Indonesia dengan potensi ekonomi dan sosial politiknya diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk memperkuat diplomasi ekonomi global.

Pertunjukan seperti HALIM: The Hologram Concert Experience menjadi strategi efektif dalam memperkenalkan budaya antarbangsa. Tidak hanya memperkenalkan budaya Arab kepada masyarakat Indonesia, konser ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk mempromosikan kekayaan seni dan budaya ke kancah internasional di masa mendatang.