Siti Yona Hukmana • 5 August 2025 11:49
Jakarta: Relawan Jokowi yang juga Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina, memastikan hubungan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto tidak retak. Hal ini menyusul pemberian amnesti atau pengampunan hukum kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Silfester mengaku menerima telepon dari Jokowi, yang isi pesannya mendukung keputusan Prabowo.
Seperti diketahui, Kepala Negara memberikan amnesti kepada 1.116 terpidana, termasuk Hasto Kristiyanto. Kemudian, memberikan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
Menurut Silfester, pemberian pengampunan hukuman baik amnesti maupun abolisi itu untuk merajut kebersamaan persaudaran antaranak bangsa.
"Jadi, baik Pak Jokowi dan Mas Gibran (Wakil Presiden) sangat mendukung 100 persen. Jadi tidak ada bahwa ini Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu berpisah seolah-olah itu, nggak ada sama sekali," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.
Silfester melanjutkan, Jokowi tidak ada kaitannya dengan kasus pidana Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong. Keduanya, kata Silfester, divonis hakim di pengadilan tanpa intervensi siapa pun. Ia meyakini sikap Prabowo sebagai wujud komitmen merangkul semua pihak, sesuai janji setelah kemenangan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Makanya Pak Prabowo mewujudkan itu untuk suatu hal yang lebih besar. Dan Pak Jokowi, Mas Gibran dan kami semua mendukung penuh keputusan Pak Prabowo. Intinya itu. Jadi nggak ada yang mengatakan bahwa Pak Prabowo dan Pak Jokowi slek, retak dengan kasus ini," terang Silfester. (Yon)