Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Merosot

Partai Golkar seperti tersandera untuk memajukan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Sebab, ketika elektabilitas Ridwan kamil di Jawa Barat tinggi, elektabilitas pria yang akrab disapa Kang Emil ini justru merosot di Jakarta.

Dorongan untuk Ridwan Kamil berkontestasi di Pilkada Jakarta sepertinya malah membuat Partai Golkar ragu. Sebab, ketika Partai Golkar baru akan memutuskan nasib Ridwan Kamil pada Juli mendatang, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia sudah membocorkan elektabilitas Ridwan Kamil merosot.

Merosotnya elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta dipicu oleh kemunculan nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang digadang-gadang akan kembali terjun di Pilkada Jakarta 2024. 

Padahal, elektabilitas Ridwan Kamil beberapa waktu lalu sempat menanjak, tepatnya ketika Golkar mulai tes ombak lewat pemasangan billboard bertuliskan On The Way Jakarta. 

"Pertama kali Ridwan Kamil memasang billboard on the way ke Jakarta memang waktu itu punya daya kejut, elektabilitasnya lumayan. Tetapi begitu nama-nama lain muncul, nama Anies Baswedan muncul nama  Basuki Tjahaja Purnama segala macam, nah ini (elektabilitas RK) menurun." kata Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Selain memperhatikan elektabilitas Ridwan Kamil, Golkar memang harus membuat kesepakatan dengan parpol-parpol koalisi. Karena, baik di Jawa Barat maupun di Jakarta Golkar tak bisa mengusung calonnya sendiri.