10 Ribu Penari Lengger Pecahkan Rekor MURI

10 ribu penari Lengger menari bersama di GOR Satria Purwokerto, untuk melestarikan tarian Lengger sebagai salah satu tarian khas dari Banyumas Jawa Tengah. Acara ini  berhasil mencatat Rekor MURI, dengan jumlah penari Lengger terbanyak.

Kegiatan yang bertajuk Banyumas 10.000 Lengger Bicara ini memang sengaja menargetkan masyarakat bisa menari Lengger bersama-sama, sekaligus mengenalkan dan melestarikan tarian Lengger yang merupakan tarian tradisional khas Banyumas.

Tidak hanya masyarakat dan pelajar, dalam kegiatan ini juga melibatkan anggota TNI-Polri yang sama-sama menari mengikuti koreo para penari Lengger Banyumas. Acara ini dihadiri Maestro Lengger Banyumas Rianto bersama Maestro Penari Didik Nini Thowok dan Forkopimda Banyumas ikut menari Lengger bersama.

Salah satu peserta yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, Arum Faida mengatakan, meski sulit mengikuti tarian Lengger yang memerlukan kelenturan tubuh, dirinya yang baru pertama kali menari Lengger dan sangat menikmati acara hingga akhir.

"Kami pertama kali merasakan kayak tarian Lengger, asiknya kami dapat ilmu di sini dapat belajar dan dapat mecahkan rekor 10 ribu penari Lengger," ungkap Arum.

PJ Bupati Banyumas, Hanum Cahyo Saputro menyatakan, tarian Lengger asal Banyumas ini diharapkan bisa menjadi kebudayaan yang bisa terus digemari oleh seluruh masyarakat. 

"Alhamdulillah hari ini dilaksanakan dengan baik, tahun depan Insyaallah akan jauh lebih baik dan hari ini juga banyak melibatkan unsur masyarakat anak-anak, orang tua, TNI, Polri, Pelajar, semuanya terlibat dan alhamdulillah lebih dari 10 ribu orang yang hadir pada sore hari ini," ungkap Cahyo.

Setelah dilakukan penghitungan dari target 10 ribu penari Lengger, panitia justru mencatat ada 10.245 atau melebih dari target awal. Jumlah ini kemudian dicatat Rekor MURI.