9 May 2024 11:37
Perusahaan farmasi AstraZeneca menarik peredaran vaksin covid-19 buatannya di seluruh dunia. Penarikan ini terjadi saat warga dunia menyoroti efek samping serius yang ditimbulkan vaksin produksi perusahaan farmasi asal Inggris ini.
Permohonan perusahaan untuk menarik vaksin ini dibuat pada 5 Maret dan mulai berlaku pada 7 Mei 2024.
Menurut The Telegraph yang pertama kali melaporkan perkembangan kasus perusahaan ini dengan beragamnya varian vaksin covid-19 yang telah dikembangkan terdapat surplus vaksin-vaksin terbaru. Sehingga perusahaan itu menarik stok vaksinnya.
Sebelumnya diberitakan The Telegraph, seorang pria di Inggris menggugat AstraZeneca dalam class action karena adanya gejala parah yang dialami setelah vaksinasi. Keluarga dari penerima vaksin tersebut menyatakan bahwa efek samping vaksin AstraZeneca yang dirasakannya sangat parah.
Indonesia sendiri merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi covid-19. Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.