20 September 2024 22:35
Dalam kontestasi demokrasi, adu janji sudah menjadi tradisi. Hingga populer istilah PHP yaitu politik harapan palsu.
Menjelang pelaksanaan Pilkada, janji politik bertebaran di mana-mana. Ada yang menjajikan sekolah swasta gratis hingga bimbingan belajar gratis.
Pilkada merupakan turunan dari penerapan otonomi daerah. Desentralisasi kewenangan agar pemerintahan lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat, juga desentralisasi keuangan agar pembangunan lebih tepat sasaran.
Tujuan akhirnya tentu meningkatkan kesejahteraan. Apakah mungkin pemerintah daerah dapat bekerja tuntas jika pemimpinnya tidak berkualitas? Hanya bermodalkan popularitas dan elektabilitas.
Demokrasi yang sehat adalah politik gagasan, bukan menjual khayalan. Rakyat butuh solusi atas persoalan kehidupan sehari-hari, bukan dibuai dengan berbagai macam mimpi.
Waspada janji surga dalam kampanye Pilkada. Jangan pula kita terbuai oleh retorika. Pilih dan pilah kandidat secara cermat karena lidah tidak bertulang, murah di mulut mahal di timbangan.