Wabah Mpox Meningkat di Seluruh Dunia

2 September 2024 14:46

Cacar Monyet atau Monkeypox (Mpox) lagi-lagi mengguncang dunia tak terkecuali Indonesia. Penderita Mpox setiap tahunnya meningkat. Penularannya tidak lagi dari hewan ke manusia, melainkan dari manusia ke manusia. Kini Mpox dapat ditularkan melalui sentuhan kulit maupun mukosa. 
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menetapkan Mpox sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada Rabu, 14 Agustus 2024. Menyusul peningkatan Mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika.
 

Baca: WHO: Mpox Bukan Covid-19 Baru

Dalam periode 1 Januari 2022-30 Juni 2024, WHO telah mencatat 99.176 kasus konfirmasi Mpox yang dilaporkan oleh 116 negara anggota PBB. Dalam periode tersebut juga telah terkonfirmasi 208 kematian.
 
Sementara kasus Mpox di Indonesia pertama kali dideteksi pada 2022 di DKI Jakarta. “Dari 88 kasus yang dilaporkan ada di DKI Jakarta dan tidak semasif Covid 19, populasi terbatas dan bisa dicegah,” kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Hanny Nilasari.
 

Jalur Penularan Mpox Pada Manusia

“Mayoritas diderita oleh populasi yang beresiko tinggi mendapatkan infeksi menular seksual (IMS). Penyakit ini dapat ditransmisikan tidak hanya melalui kegiatan seksual, kontak fisik, namun juga barang-barang yang digunakan bersama seperti tenaga kesehatan,” jelas Hanny.
 
Penularan Mpox pada manusia dapat melalui beberapa cara yaitu:
  1. Sentuhan dengan penderita
  2. Sentuhan dengan orang penderita beresiko tertular Mpox
  3. Kontak fisik
  4. Paparan lender
  5. Perilaku seks beresiko
  6. Akibat lingkungan
  7. Ibu hamil kepada bayinya
Massa inkubasi Mpox lebih lama dari Covid-19 yaitu sekitar 6-16 hari atau 5-21 hari. Mpox memiliki rasio kematian yang cukup rendah sekitar 3-6%.
 
Mpox berkemungkinan menyebabkan komplikasi serius seperti bronkopneumonia, sepsis, radang otak, infeksi kornea dengan kemungkinan kehilangan penglihatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)