Gunung Lewotobi Laki-Laki Lontarkan Lava Pijar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi diwarnai lontaran lava pijar. Status Gunung Lewotobi Laki-laki  pun dinaikkan dari level III siaga ke level IV awas.

Akibat erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki ini, warga yang tinggal di kawasan zona merah seperti Desa Hikong dan Desa Dulipali, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mengamankan diri ke desa tetangga yang lebih aman. 

Sebagian warga mengungsi ke Desa Pulu Lera dan sebagian lain mengungsi ke Desa Nileknoheng yang lebih aman karena jaraknya lebih jauh dari kawah gunung.

"Mereka yang masuk dalam KRB III, KRB II itu harus diungsikan terutama kelompok rentan kelompok rentan. Mereka yang sudah tua, mereka yang anak-anak, mereka yang sakit, ibu-ibu hamil, mereka yang masuk dalam kategori disabilitas, itu harus diungsikan. Lalu siapa lagi? Yang diungsikan adalah ternak, ternak itu harus diungsikan," kata Deputi Longpal BNPB Lilik Kurniawan, Rabu, 10 Januari 2024.

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mengimbau warga dan wisatawan untuk tidak beraktivitas pada radius 4 km dari kawah gunung serta radius 5 km untuk sektor arah barat laut utara. Warga juga diminta untuk tenang dan mengikuti arahan Pemda setempat.

Jika terjadi hujan abu, warga diminta tetap di dalam rumah atau memakai masker dan kacamata jika berada di luar rumah. Warga juga diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin yang kerap terjadi usai erupsi.