Koalisi Tokoh Bangsa Minta Egianus Kogoya Bebaskan Pilot Susi Air

Indriyani Astuti, Gervin Nathaniel Purba • 8 February 2024 10:16

Jakarta: Sejumlah tokoh bangsa menyerukan agar Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dibebaskan. Pilot asal Selandia Baru itu disandera oleh kelompok kriminal bersenjata bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak Februari 2023.

"Kami meminta saudara Egianus Kogoya dan saudara-saudara di Papua agar segera membebaskan saudara Mehrtens dalam keadaan sehat dan secara damai," kata Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Usman Hamid melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Februari 2024.

Usman mengatakan konflik bersenjata di Papua menimbulkan banyak ketakutan dan trauma. Tindakan kekerasan yang dilakukan juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan hilangnya kesempatan untuk hidup aman, damai, dan sejahtera.

Di sisi lain, para tokoh memahami dan menghormati perjuangan yang dilakukan oleh saudara-saudara di Papua. Mereka ingin hak asasi manusia dihormati, dimajukan, dan dilindungi.

"Melalui seruan ini, dengan segala hormat pada perjuangan saudara-saudara di Papua, dengan segala rasa solidaritas kami pada penderitaan saudara-saudara di Papua, dan dengan memperhatikan rasa kemanusiaan (bebaskan Pilot Merthens)," ungkap dia.

Dengan dibebaskannya Pilot Mehrtens, dia bisa berkumpul kembali dengan keluarga di Selandia Baru.
"Kami percaya, Saudara Mehrtens mengalami ketidaknyamanan selama setahun ini, keluarganya pun mengalami kesedihan, kesusahan dan kerinduan yang mendalam," sebut dia
 

Baca juga: Alasan TNI Bakal Bertemu KKB dalam Pembebasan Pilot Susi Air

Selain itu, para tokoh meminta pemerintah tetap mengedepankan cara-cara damai melalui dialog dalam upaya pembebasan Mehrtens. Upaya pembebasan melalui pengerahan aparat keamanan dan operasi militer harus dihindari.

Para tokoh yang menyampaikan seruan itu yakni Gerakan Nurani Bangsa Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Franz Magnis Suseno SJ, Ketua Umum Persekutuan Gereja di Indonesia Pendeta Gomar Gultom, Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Muhammad Busyro Muqoddas, dan sejumlah tokoh lainya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)