Daqo Group Ramaikan Gelaran Enlit Asia 2023

Dalam rangka menyemarakkan Hari Listrik Nasional ke-78 gelaran Enlit Asia 2023 diselenggarakan 14-16 November selama tiga hari di ICE BSD City. Berbagai perusahaan energi dan listrik dari berbagai negara turut meramaikan pameran. Salah satunya Daqo Group asal Tiongkok.

Daqo Group adalah perusahaan percontohan inovasi teknologi nasional Tiongkok, sekaligus salah satu dari 100 perusahaan teratas di industri permesinan Tiongkok dan perusahaan terkemuka di industri kelistrikan Tiongkok.

Daqo Group merupakan produsen terkemuka di sektor kelistrikan, energi baru dan transportasi kereta api. Perusahaan ini khususnya mengembangkan dan memproduksi set lengkap peralatan listrik bertegangan tinggi dan rendah, komponen cerdas, peralatan transportasi kereta api, bahan silikon energi baru dan lain-lain.

Vice President Daqo Group, Zhu Yawei mengaku sangat senang bisa datang ke Indonesia dan berpartisipasi dalam pameran Enlit Asia 2023, karena Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN dengan kapasitas pasar dan potensi pengembangan yang sangat besar.

Pada saat yang sama Indonesia juga merupakan salah satu negara penting dalam Belt and Road, Tiongkok dan Indonesia memiliki hubungan yang baik. Zhu Yawei  juga menjelaskan bahwa Enlit Asia 2023 menyentuh topik konsumsi listrik per kapita Indonesia yang mencapai sekitar sepertiga dari rata-rata dunia sangat jauh dibandingkan Tiongkok.

Zhu Yawei menjelaskan bahwa Daqo Group memiliki beragam jenis produk dan produk yang ditampilkan pameran ini hanya sebagian saja. Seperti saklar, trafo dan lain sebagainya. Produk-produk ini sejalan dengan perkembangan kebutuhan energi Indonesia.

Meski Indonesia merupakan negara energi yang besar, namun pembangunan jaringan listriknya masih dalam tahap relatif awal sehingga masih ada ruang pengembangan yang sangat besar di masa mendatang.

Zhu Yawei menambahkan tahun ini merupakan peringatan Hari Listrik Nasional ke-78 sekaligus hari ulang tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia yang membuktikan bahwa Indonesia menempatkan ketenagalistrikan pada posisi yang sangat penting.

Pembangunan suatu negara tidak dapat dipisahkan dari energi. Dan inti energi adalah listrik Indonesia. Indonesia dan Tiongkok sama-sama merupakan negara berkembang yang berada pada tahap atas pembangunan, sehingga energi dan ketenagalistrikan menjadi landasan pembangunan.

Daqo Group memiliki enam basis produksi, tiga lembaga penelitian dan 23 perusahaan manufaktur di seluruh Tiongkok. Daqo Group memiliki banyak usaha patungan dengan perusahaan internasional seperti Siemens dari Jerman dan Secheron dari Swiss yang telah mendirikan lebih dari 20 cabang di Amerika Serikat, Eropa, Asia Tenggara, Timur Tengah dan Afrika dengan total karyawan hampir 10 ribu orang.