Cak Imin Prihatin Suara Rakyat Dihargai Rp300 Ribu

2 December 2024 13:02

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan ada harga mahal untuk membeli suara rakyat jika pilkada diwarnai dengan politik uang. Dalam fenomena itu membeli satu suara warga memerlukan dana sekitar Rp300 ribu.
 
Dalam sambutannya di acara Musyawarah Nasional Perempuan Bangsa Di Jakarta pada Sabtu yang lalu, Muhaimin Iskandar mengaku prihatin dengan fenomena politik uang yang masih terjadi di Indonesia. Tidak terkecuali dalam Pilkada 2024.
 

Baca: Tim Hukum RIDO Desak Bawaslu Rekomendasikan PSU di TPS 28 Pinang Ranti
 
Praktik ini menurut Gus Imin menimbulkan kompetisi yang tidak sehat antar paslon sehingga diperlukan evaluasi bersama. Ketua Umum PKB itu mengaku pernah diskusi bersama Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki sistem pemilihan.
 
Sebelumnya, Gus Imin mengungkapkan adanya nominal uang untuk mengamankan satu suara yakni sebesar Rp300 ribu.
 
“Kemarin kita semua prihatin pemilihan kepala daerah yang diwarnai oleh money politics kompetisi yang tidak sehat dan berbagai macam evaluasi yang harus kita lakukan bersama-sama sebagai kekuatan bangsa,” tutur Muhaimin seperti dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 2 Desember 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)