9 December 2025 09:50
Jakarta: Dalam olahraga tenis, raket bukan hanya sekadar alat, tetapi perpanjangan tangan atlet yang sangat memengaruhi kekuatan, spin (putaran), dan kontrol permainan. Pasar raket tenis global saat ini didominasi oleh tiga merek yang secara konsisten menjadi pilihan utama para pemain profesional dan legenda dunia.
Di posisi teratas, terdapat Wilson, merek asal Amerika Serikat yang diakui sebagai legenda sejati. Wilson dikenal karena memadukan kualitas klasik dengan inovasi teknologi yang berkelanjutan. Merek ini adalah pilihan utama bagi pemain yang memprioritaskan kontrol dan feel (rasa) yang sangat presisi dalam setiap pukulan.
Raket Wilson telah digunakan oleh ikon tenis dunia seperti Roger Federer dan Serena Williams, menjadikan Wilson sinonim dengan keunggulan dan standar tinggi di lapangan tenis profesional. Seri-seri populernya seperti Pro Staff dan Blade menjadi andalan bagi pemain yang mencari akurasi.
Selanjutnya, ada Babolat, merek asal Prancis. Babolat menonjol karena fokus kuatnya pada kekuatan (power) dan kemampuan menghasilkan spin (putaran bola) yang tinggi. Merek ini sangat populer berkat raket ikonik seperti Pure Aero dan Pure Drive.
Babolat sangat identik dengan gaya bermain agresif King of Clay, Rafael Nadal, yang mengandalkan putaran bola yang ekstrem dan pukulan bertenaga dari garis belakang. Babolat disukai oleh pemain yang ingin memaksimalkan kecepatan dan putaran bola mereka.
Terakhir, ada Head, merek asal Austria. Head sangat diandalkan oleh banyak pemain profesional, termasuk peraih berbagai gelar Grand Slam, Novak Djokovic. Head dikenal karena menawarkan keseimbangan superior antara kontrol dan kestabilan (stability).
Raket Head seringkali memberikan feel yang kokoh saat terjadi benturan dengan bola, menjadikannya pilihan ideal untuk pemain yang mengutamakan pukulan balik yang presisi dan konsisten di seluruh area lapangan.
Ketiga merek ini Wilson, Babolat, dan Head mendefinisikan standar kualitas di tenis global. Pemilihan raket yang tepat sangat bergantung pada gaya bermain, kebutuhan power, dan preferensi feel individu atlet.
Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.
(Muhammad Fauzan)