.m

Peran Strategis Perum Bulog dalam Mewujudkan Swasembada Pangan

30 December 2025 18:59

Perum Bulog terus memperkuat perannya sebagai pilar utama stabilitas harga dan pasokan pangan nasional. Langkah strategis ini sejalan dengan komitmen pemerintahan Prabowo–Gibran untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat. Bulog kini fokus memastikan distribusi pangan berjalan merata hingga pelosok negeri guna mewujudkan kedaulatan pangan.

Sepanjang 2025, cadangan beras pemerintah mencapai 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun sejarah Indonesia. Bulog juga mencatat penyerapan gabah setara beras tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai 3 juta ton, dan penyerapan jagung hingga 87.000 ton. Pada Desember 2025, stok beras Bulog berada di angka 3,5 juta ton, jumlah yang dinilai aman untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga persiapan Ramadan 2026.
 

Baca juga: Stok Pangan Jelang Tahun Baru Aman, Harga Beras Stabil

Berbagai Program Bulog

Selain memperkokoh stok, Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah di lebih dari 4.300 titik, yang sukses meraih rekor MURI. Program ini dinilai menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam memastikan keterjangkauan harga pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Untuk periode 2025 ini Bulog luar biasa. Mampu menyerap gabah petani sekitar 3,7 juta ton. Harga gabah kering panen juga ditetapkan Rp6.500 dan semua petani merasa diuntungkan,” puji Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus pengamat pangan, Rokhmin Dahuri.

Pemerintah bersama Bulog turut menyalurkan bantuan pangan beras bagi 18,2 juta keluarga penerima manfaat dengan realisasi Juni hingga Juli yang mencapai 99?n masih berlangsung pada Oktober hingga November. Program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) juga terus digencarkan untuk menjaga harga beras di pasaran tetap stabil, yakni pada angka Rp12.500 per kilogram. Di tengah situasi bencana yang melanda Sumatra pada akhir 2025, Bulog bergerak cepat mendistribusikan bantuan pangan bagi warga terdampak.

Adapun pada Panen Raya Nasional April 2025, Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung pembelian gabah petani oleh Bulog sebagai upaya menjaga harga tetap stabil dan menguntungkan petani. “Pangan ini salah satu prestasi yang sangat melegakan kita. Saya memberi waktu 4 tahun untuk kembali swasembada, tapi tim pangan berhasil mencapainya dalam 1 tahun,” ujar Presiden.

Satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran menjadi momentum penting dalam memperkuat pondasi ketahanan menuju swasembada pangan nasional, dan Bulog memainkan peran strategis sebagai stabilisasi pangan negeri.


(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)