Jakarta: Greater Roadrunner atau yang populer disebut burung chaparral, adalah jenis burung yang tidak mengandalkan terbang, melainkan lari kencang sebagai mode gerak utama. Burung gurun yang memanfaatkan habitat di Amerika Utara ini dikenal memiliki kecepatan lari yang luar biasa dan trik survival cerdas di lingkungan yang ekstrem.
Kecepatan dan Habitat Lari di Darat
Burung chaparral terkenal karena kecepatannya berlari, yang mampu mencapai hingga 30 kilometer per jam (km/jam). Meskipun kecepatan ini tidak menembus batas suara seperti yang digambarkan dalam kartun populer, kecepatan 30 km/jam di darat sudah tergolong luar biasa bagi seekor burung.
Burung ini hidup di habitat gurun kering dan kawasan semak belukar chaparral di Amerika Utara. Mereka secara naluriah lebih memilih berlari di atas tanah terbuka, seperti jalan raya (sehingga dijuluki
Roadrunner), dibandingkan menggunakan kemampuan terbangnya.
Pemburu Cerdas Ular Berbisa
Chaparral adalah pemburu yang cerdas, lincah, dan sangat berani. Makanan utamanya bukan hanya serangga dan kadal kecil, tetapi mereka juga dikenal bisa memangsa ular berbisa.
Strategi berburu mereka sangat efektif: mereka akan mengitari ular dengan gerakan lincah dan cepat untuk membuat ular kelelahan. Setelah itu, burung chaparral akan menyerang ular dengan paruh tajamnya, mengincar bagian kepala. Kecepatan lari mereka adalah kunci utama yang berfungsi untuk menghindari serangan balik dari mangsa yang berbahaya.
Trik Survival di Gurun
Untuk bertahan hidup di lingkungan gurun yang panas, burung chaparral memiliki trik survival (bertahan hidup) yang cerdas. Sebagai makhluk berdarah panas, mereka pandai mengatur suhu tubuh dan menghemat energi.
Saat pagi hari, burung chaparral akan berjemur dengan membuka bulu hitam di punggung mereka. Warna hitam ini membantu mereka menyerap panas matahari secara efisien, sebuah proses yang penting untuk menaikkan suhu tubuh setelah malam yang dingin di gurun.
Selain itu, kaki mereka memiliki struktur unik, dengan dua jari menghadap depan dan dua jari menghadap belakang, memberikan daya cengkeram (grip) maksimal, sangat penting saat berlari kencang di permukaan tanah yang tidak rata.
Burung chaparral membuktikan diri sebagai pelari yang hebat, pemburu yang andal, dan master survival sejati di gurun.
Saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Muhammad Fauzan)
Streaming