Banjir bandang yang melanda kawasan India Utara berdampak pada bangunan ikonik sekaligus destinasi wisata, Taj Mahal. Banjir yang merupakan limpahan dari Sungai Yamuna ini mengelilingi dinding luar monumen dan menenggelamkan sebuah taman di belakang Taj Mahal.
Air banjir di Sungai Yamuna menyapu dinding kompleks monumen dan objek wisata utama di India. Sebuah taman yang terletak di belakang Taj Mahal juga terendam banjir. Para ahli mengatakan, banjir yang melanda Taj Mahal merupakan kejadian yang sangat jarang.
Seorang juru bicara survei arkeologi India yang mengelola Taj Mahal mengatakan, peningkatan permukaan air tidak menimbulkan ancaman bagi monumen ikonik tersebut. Monumen itu dibangun di atas struktur yang ditinggikan dan air banjir tidak mengancamnya saat ini.
India sering mengalami banjir parah selama musim hujan yang berlangsung antara Juni dan September. Pihak berwenang mengatakan, volume air Sungai Yamuna telah mencapai rekor tertinggi pada pekan lalu dan memicu evakuasi warga secara massal.