Dampak Perang Rusia-Ukraina: Ekonomi Global Melemah

25 February 2023 14:32

Pada 24 Februari 2023 menandai tepat satu tahun perang Rusia-Ukraina. Kala itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi pada 24 Februari 2022.

Kecamuk perang sontak melemahkan perekonomian global yang menewaskan ratusan ribu orang dan memorakporandakan banyak kota. Serangan Rusia dimulai dengan ledakan di sejumlah kota-kota di Ukraina, termasuk Kyiv, Odesa, Kharkhiv dan Mariupol

Invasi ini menyebabkan sepertiga penduduk Ukraina berpindah dan sekitar tujuh juta warga Ukraina memutuskan meninggalkan negaranya.

Pada 8 Maret 2022, kedua negara dihadapkan dengan krisis kamanusiaan. Kedua negara ini sepakat membuka koridor kemanusiaan agar warga sipil dapat keluar dari beberapa kota yang dikepung pasukan Rusia.

Pada 5 April 2022, sebagai sekutu, NATO mengirimkan bantuan militer ke Ukraina. Ceko menjadi anggota NATO yang mengirim senjata berupa tank, kendaraan tempur infanteri dan artileri.

Pada 17 Mei 2022, setelah perang panas, wilayah Mariupol akhirnya jatuh ke tangan Rusia setelah tiga bulan dikepung. Lalu, pada 3 Juni 2022, Rusia telah menguasai empat kota di Ukraina.

Pada 29 - 30 Juni 2022, Presiden Joko Widodo menemui dua pemimpin negara ini. Pada 21 Desember 2022, Presiden Ukraina Zelenskyy bertemu Presiden AS Joe Biden di Washington DC untuk membahan bantuan militer ke Ukraina senilai USD1,80 miliar. Bantuan AS ke Ukraina secara akumulasi mencapai USD100 miliar.

Akibat perang ini, lebih dari delapan juta orang Ukraina mengungsi dan menyebar ke negara Eropa lain. Konflik juga mengakibatkan fluktuasi di beberapa sektor, seperti pangan dan energi.