KY Usulkan Pengamanan Khusus untuk Hakim Persidangan Sambo
N/A • 27 January 2023 21:12
SHARE NOW
Komisi Yudisial (KY) mengusulkan untuk pengamanan khusus terhadap majelis hakim yang menangani perkara kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo.
KY meyakini pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal 'Gerakan Bawah Tanah' didukung dengan informasi valid, sehingga perlu dilakukan antisipasi agar tidak mengganggu kemandirian hakim.
Juru Bicara KY Miko Ginting menyebut, kasus pembunuhan Brigadir J sejak awal kental dengan resiko gangguan terhadap independensi hakim. Informasi terbaru, soal 'Gerakan Bawah Tanah' dari Menko Polhukam Mahfud MD dipastikan dapat dipertanggung jawabkan.
Miko menyebut, sejak awal KY merekomendasikan perlindungan terhadap para hakim di kasus ini. Bahkan, KY mewacanakan rumah aman bagi para hakim, termasuk pengamanan khusus.
Tidak hanya itu, tim pemantauan persidangan Sambo juga diturunkan di setiap agenda persidangan.
Kemandirian hakim menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama penegak hukum. Pemerintah dipastikan sudah mempersiapkan strategi antisipatif.
Pengamat intelijn Soleman B Ponto menilai wajar apabila ada gerilya 'Gerakan Bawah Tanah' yang berupaya meringankan hukum Ferdy Sambo. Upaya di luar persidangan itu dapat dengan mudah diketahui setelah melihat hasilnya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD membongkar gelagat adanya gerakan bawah tanah untuk memengaruhi vonis terdakwa Ferdy Sambo dan terdakwa lain dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Mahfud menyebut gerakan itu dengan istilah gerilya.