20 August 2023 16:55
LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) merupakan salah satu proyek strategis nasional pengembangan angkutan massal di perkotaan. Infrastruktur ini dibangun untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta dan jalur penyangga Ibu Kota yakni Bogor, Depok dan Bekasi.
Sebelum dioperasikan secara komersial, LRT Jabodebek sudah melalui serangkaian uji coba. Uji coba secara terbatas pertama dilakukan pada 12 Juli-26 Juli 2023. Uji coba tahap pertama ini diikuti oleh para undangan terbatas dari kementerian, lembaga, jurnalias, media dan komunitas.
Lalu uji coba LRT tahap kedua dilakukan pada 27 Juli-15 Agustus 2023 dan diperuntukan untuk masyarakat. Namun, uji coba untuk masyarakat umum yang sudah mengisi link pendaftaran ini batal atau sempat tertunda, karena adanya perbaikan dan penyempurnaan pada sistem perangkat lunak atau software.
Setelah sempat tertunda, Jenderal Perkereta-Apian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menyatakan, uji coba LRT untuk masyarakat rencananya digelar pada 20-25 Agustus 2023. Pernyataan ini disampaikan Kemenhub pada Jumat, 18 Agustus 2023. Saat uji coba, masyarakat akan dikenakan tarif Rp1.
Tahap ini merupakan upaya sosialisasi dan edukasi bagi calon penumpang. Serta uji coba ticketing termasuk sistem pembayaran antar moda dan fasilitas pelayanan.
Sebelumnya, pemerintah berencana akan mengoperasikan LRT Jabodebek pada 26 Agustus 2023. Namun, rencana ini mundur dari jadwal karena kseibuka Presiden Jokowi. Risal Wasal menjelaskan, pengunduran ini tidak ada kaitannya dengan masalah teknis LRT Jabodebek. Ia menambahkan, LRT Jabodebek akan resmi beroperasi pada 30 Agustus 2023.
Pemerintah akan memberikan subsidi tarif bagi penumpang. Tarif yang akan dikenakan yaitu Rp5 ribu untuk satu kilometer pertama, dilanjutkan Rp700 per kilometer.
Jadi, besarannya berkisar Rp7.100 untuk jarak terpendek yaitu rute Stasiun Cawang-Halim dengan jarak empat kilometer, dan Rp27.400 untuk jarak terjauh yaitu 33 kilometer yakni Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya.
Streaming