Berasal dari keluarga miskin tak membuat Bahlil Lahadalia menyerah dengan kehidupan. Bahlil yang mengawali karir dari titik nol kini telah menjadi seorang pengusaha sukses.
Pria asal Fakfak Papua ini, pernah menjalani berbagai profesi untuk bertahan hidup sebelum menjadi sukses seperti sekarang. Mulai dari tukang kue semasa kecil, seorang kondektur, hinga menjadi sopir angkot pun dia jalani.
"Jadi kehidupan saya itu dari 0 sampai 26 tahun itu hidup saya setengah manusia, karena penderitaan, hidup susah sekali. Umur 27 seterusnya baruitu menjadi manusia seutuhnya," ujar Bahlil Lahadalia.