Belakangan ini terdapat beberapa gelaran konser yang diberhentikan paksa oleh kepolisian, karena menyebabkan puluhan penonton pingsan akibat desak-desakan dan kapasitas berlebih. Setiap kerumunan bisa jadi pusat kekacauan. Hal tersebut mengakibatkan tubuh menjadi terluka, hilang kesadaran bahkan sampai meninggal dunia.
Pakar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Universitas Airlangga, Putri Ayuni mengatakan banyak hal yang harus dilakukan diantaranya tidak menghadiri acara besar yang mengundang banyak orang, melindungi dada kita dengan meletakkan kedua tangan di depan dada, tenang dan sabar saat mengikuti arus kerumunan dan jauhi tembok pembatas sekaligus hindari asap.
Selain itu, kita juga harus mempersiapkan fisik dan mengetahui kondisi tubuh kita. Selanjutnya untuk para penyelenggara konser, jika sudah terjadi desak-desakan seharusnya acara tersebut langsung dihentikan.
